"...KATAKANLAH: "SESUNGGUHNYA PATUTKAH KAMU KAFIR KEPADA YANG MENCIPTAKAN BUMI DALAM DUA MASA DAN KAMU ADAKAN SEKUTU-SEKUTU BAGI-NYA? (YANG BERSIFAT) DEMIKIAN ITULAH TUHAN SEMESTA ALAM". DAN DIA MENCIPTAKAN DI BUMI ITU GUNUNG-GUNUNG YANG KUKUH DI ATASNYA. DIA MEMBERKAHINYA DAN DIA MENENTUKAN PADANYA KADAR MAKANAN-MAKANAN (PENGHUNI)NYA DALAM EMPAT MASA. (PENJELASAN ITU SEBAGAI JAWAPAN) BAGI ORANG-ORANG YANG BERTANYA. KEMUDIAN DIA MENUJU KEPADA PENCIPTAAN LANGIT DAN LANGIT ITU MASIH MERUPAKAN ASAP, LALU DIA BERKATA KEPADANYA DAN KEPADA BUMI: "DATANGLAH KAMU KEDUANYA MENURUT PERINTAH-KU DENGAN SUKA HATI ATAU TERPAKSA". KEDUANYA MENJAWAB:"KAMI DATANG DENGAN SUKA HATI". MAKA DIA MENJADIKANNYA TUJUH LANGIT DALAM DUA MASA DAN DIA MEWAHYUKAN PADA TIAP-TIAP LANGIT URUSANNYA. DAN KAMI HIASI LANGIT YANG DEKAT DENGAN BINTANG-BINTANG YANG CEMERLANG DAN KAMI MEMELIHARANYA SEBAIK-BAIKNYA. DEMIKIANLAH KETENTUAN YANG MAHA PERKASA LAGI MAHA MENGETAHUI. ..."
SURAH FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN); JUZUK 24; AYAT 9 HINGGA 12
No comments:
Post a Comment